CERPEN TERBARU Sulitnya mengatakan “Taatlah kamu pada suamimu kelak “ Semua orang pasti menginginkan dapat mempersunting wanita pujaannya, memimpikan tertawa bersamanya setelah itu, serta memimpikan sama-sama berpikir untuk keluar dari masalah yang sedang menerja mereka. Problem solving yang tepat pada kedua belah keluarga mereka. Namun apa jadinya, ketika semua itu tak terwujud. Setelah bertahun-tahun mereka persiapkan list-list keseharian mereka, dan planning-planning lain yang sebelumnya mereka pikir sudah sangat akurat. Namun pemilik semesta tak mengizinkan mereka bersatu, pemilik segala rencana tak meng-acc proposal itu. Tidak.... bukan hanya tuhan tak meng-acc nya, bahkan tuhan tak membaca proposal itu sedikit pun karena tuhan sudah tahu sebelum kurir proposal (malaikat) mengantarkan propasal itu ke langit di seper tiga malam. Kedua muda-mudi itu –yang awalnya- memanjatkan ‘harap’ di setiap malamnya, baru-baru ini mereka ubah dengan cacian pad